Padang Aro – Puluhan peserta MTQ Nasional XL Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Solok Selatan cabang Tafsir Bahasa Inggris dan Tafsir Bahasa Indonesia bersaing memperebutkan posisi terbaik.

Salah satunya peserta dari Kabupaten Tanah Datar Satria Tenun Syahputra, yang sudah tiga kali tampil di ajang MTQN Tingkat Provinsi Sumatera Barat, selalu finish di peringkat IV. Cabang yang sudah diikuti oleh Satria berbeda-beda yakni Cabang Tafsir Bahasa Inggris, Famil Qur’an, dan Tafsir Bahasa Arab.

“Ketiga Cabang ini saya selalu finish sebagai peringkat IV pada MTQN sebelumnya, namun di MTQN XL di Solsel ini semoga saya bisa lebih baik. Setidaknya meraih peringkat 3 di Cabang Tafsir Bahasa Inggris,” ujar Satria Tenun Syahputra di Masjid Nurul Ikhlas Simpang Limau, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kamis (14/12/2023).

Pada Cabang Tafsir Bahasa Inggris, di Kabupaten Solok Selatan ia tampil untuk yang ke dua kalinya. Terakhir ia tampil di Kabupaten Sawahlunto pada 2015 dan lagi-lagi hanya meraih peringkat IV.

“Target saya diberikan oleh pelatih 3 besar, mudah-mudahan saya bisa meraihnya di Solok Selatan,” paparnya.

Panitia Pelaksana MTQN XL Almudaris mengatakan, di Masjid Nurul Ikhlas Simpang Limau saat ini sedang memperlombakan Cabang Tafsir Bahasa Inggris dan Cabang Tafsir Bahasa Indonesia dikuti oleh 52 peserta.

Untuk Cabang Tafsir Bahasa Inggris sebanyak 25 orang qori dan qoriah dan Cabang Tafsir Bahasa Indonesia 27 peserta dari 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

“Kita lihat penampilan peserta luar biasa, speaking-nya bagus dan semuanya terlihat pintar-pintar dan menguasai cabang yang sedang mereka perlombakan,” kata Kepala MAN 2 Solok Selatan itu.

Alumni UIN Batusangkar jurusan Bahasa Inggris itu menyebut tidak ada kendala apapun saat di mulai MTQ di Masjid Nurul Ikhlas. Semua kegiatan berjalan sesuai petunjuk teknis dan seluruh peserta hadir sejak Rabu (13/12/2023) kemarin.

“Peserta tidak ada yang sakit, semuanya hadir dan tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaan MTQ Nasional ke 40 ini,” tutupnya. (DISKOMINFO)

Leave a comment